TRIBUNNEWS.COM - Kemungkinan sektor penjaga gawang Persija Jakarta tidak akan mengalami perubahan pada kompetisi musim mendatang.
Sebanyak empat kiper yang ada dianggap sudah memenuhi ekspektasi pelatih.
Pelatih Persija, Benny Dolo, mengaku tidak memusingkan komposisi kiper tim asuhannya. Kualitas antara kiper utama dan pelapis tidak jauh berbeda dan memiliki persaingan yang sehat.
'Posisi kiper tidak ada masalah, persaingan juga cukup bagus untuk menjaga konsistensi penampilan mereka. Saya rasa tidak perlu ada penambahan di posisi ini,' kata Benny kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (23/10/2013).
Kendati demikian, pelatih berusia 63 tahun itu tidak menjamin salah satu penjaga gawangnya akan menjadi kiper utama. Baginya, pemain yang tengah berada di konsisi terbaiklah yang akan diturunkan.
'Tidak ada posisi yang aman bagi seluruh pemain. Semua tergantung evaluasi dari penampilan di lapangan dan kondisi terakhir saat latihan, karena saya selalu tekankan kepada pemain kalau mereka semua pemain berpeluang untuk masuk starting line-up,' ujarnya.
Sementara empat penjaga Persija adalah Galih Sudaryono, Andritany Ardhiyasa, Adixi Lenzivio, dan Daryono.
Pada putaran pertama, Galih menjadi pilihan utama. Dia dilapisi oleh Adixi dan Daryono. Komposisi tersebut berubah pada putaran kedua setelah Andritany kembali bergabung dengan Macan Kemayoran.
Posisi kiper utama dipegang Andritany dan dilapisi oleh Galih dan Adixi hingga akhir kompetisi. Sementara Daryono diturunkan kembali sebagai penjaga gawang utama Persija U-21.
Penampilan gemilang Andritany menarik perhatian pelatih Tim Nasional Indonesia, baik di level senior maupun U-23. Namun, posisi Andritany di tim nasional menjadi pelapis Kurnia Meiga.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (24/10/2013)
Belum ada komentar untuk "Persija Kelebihan Penjawa Gawang"
Posting Komentar