Diberdayakan oleh Blogger.

Komunikasi Persija buruk


Pelatih Tim Nasional Indonesia, Jacksen F Tiago (dua kanan) berbincang dengan penyerang Timnas, Sergio van Dijk (kanan) saat berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2013). Timnas Indonesia melakukan latihan guna persiapan pertandingan melawan Timnas Belanda pada Jumat, 7 Juni mendatang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA




TRIBUNNEWS.COM - Skuad Tim Nasional (TimNas) senior dijadwalkan mulai menjalani pemusatan latihan di Jakarta Kamis (11/7), sebelum menghadapi Arsenal, Minggu (14/7).


Tim besutan pelatih Jacksen F Tiago itu akan menyandang nama Indonesia Dream Team.


Satu-satunya penggawa Macan Kemayoran yang terdaftar dalam Indonesia Dream Team adalah Ngurah Wahyu Trisnajaya.


Namun, hingga Rabu (10/7) bek tengah yang akrab disapa Nanak itu belum mendapatkan informasi resmi dari klub mengenai pemanggilannya.


'Saya belum dapat informasi resmi tentang jadwal latihan Timnas. Makanya jadi bingung, apakah benar dipanggil atau tidak. Soalnya, informasi yang saya dapat hanya dari berita-berita di media saja,' kata Nanak kepada Berita Kota Super Ball.


Nanak mengaku, tetap fokus mengikuti jadwal latihan Persija yang akan digelar, Jumat (12/7).


Hal senada dialami empat pemain muda Persija yang mendapat panggilan Timnas U-23. Meski hanya mendapat kabar dari media massa, namun keempatnya tetap mengikuti pelatnas perdana di Halim Perdanakusuma, Rabu (10/7).


Para pemain Persija itu mengaku bingung apakah diizinkan atau tidak, karena hingga berita ini diturunkan belum mendapat kabar dari sang manajer.


Manajer Persija Jakarta Ferry Paulus yang coba dihubungi Berita Kota Super Ball melalui pesan singkat dan telepon, tidak menggubris.


Sekretaris Badan Tim Nasional Sefdin Saefudin menyatakan, PSSI telah mengirimkan surat panggilan resmi kepada masing-masing klub.


Mestinya, informasi pemanggilan itu diteruskan manajemen klub kepada pemain.


'PSSI sudah melakukan pemanggilan sesuai prosedur. Kita kirimkan surat pemanggilan resmi ke klub masing-masing. Terserah apakah klub mengizinkan atau tidak. Persoalannya, ini bukan pertandingan resmi FIFA,' ujarnya.


Terkait ketidaktahuan Nanak tentang jadwal latihan Indonesia Dream Team, Sefdin menyerahkan persoalan itu kepada manajemen Persija.


Sejauh ini, manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran itu juga belum menjawab apakah mengizinkan pemainnya bergabung dengan tim yang diproyeksikan menghadapi Arsenal itu atau tidak.


Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Berita Terbaru dengan judul Komunikasi Persija buruk. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://wartapersija.blogspot.com/2013/07/komunikasi-persija-buruk.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Rabu, 10 Juli 2013

Belum ada komentar untuk "Komunikasi Persija buruk"

Posting Komentar