TRIBUNNEWS.COM - Belum jelasnya format kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) ditengarai menjadi salah satu faktor kendala dalam menggaet sponsor tim.
Sejumlah sponsor lebih memilih menunggu kepastian regulasi dari PSSI sebelum meneken kontrak kerjasama. Kendala tersebut diamini oleh Direktur Marketing Persija Jakarta Budiman Dalimunthe. Sejumlah sponsor yang telah dijajaki, kata Budiman, masih enggan bernegosiasi lebih jauh lantaran format kompetisi yang belum jelas.
'Pihak sponsor yang paham perkembangan sepak bola Indonesia biasanya kritis. Sebab, opsi satu wilayah dan dua wilayah akan berdampak luas terhadap nilai komersial produk yang disertakan,' kata Budiman yang ditemui Berita Kota Super Ball di Sekretariat Persija, Senayan, baru-baru ini.
Hingga kini PSSI belum memutuskan secara resmi format kompetisi LSI 2014. Ini lantaran jumlah peserta unifikasi liga bisa mencapai 22 tim. Dengan rincian 18 klub peserta dari LSI dan 4 tim dari Liga Prima Indonesia (LPI).
PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi LSI kemungkinan akan menggunakan format dua wilayah jika jumlah peserta mencapai 22. Namun, kuota tersebut bisa saja menciut hingga 18 klub jika sebagian peserta tidak lolos verifikasi.
'Ketidakpastian ini menjadi dilema buat tim dalam mencari sponsor. Tapi, tidak semua suporter bisa memahami kondisi ini. Dan saat ini, kami pun tetap gencar menjalin komunikasi dengan banyak calon sponsor,' kata Budiman.
Belum ada komentar untuk "Persija: Sponsor Masih Menanti Format Regulasi LSI 2014"
Posting Komentar